JANGAN SOMBONG ROHANI

— Seorang laki laki pergi ke gereja. Ia lupa mematikan hp nya dan berdering di gereja secara tiba tiba waktu sedang berdoa. Pendeta memarahinya. Para jemaat menegurnya setelah doa karena dia sudah mengganggu keheningan. Istrinya terus menguliahinya karena keteledorannya sepanjang jalan pulang ke rumah. Orang orang tampak melihatnya dg rasa malu, dipermalukan dan meremehkannya. Sejak itu, ia tidak pernah melangkahkan kakinya lagi ke gereja itu.
DAN…
Malam itu, ia pergi ke bar. Masih merasa gugup dan terguncang. Ia tidak sengaja menumpahkan minumannya di meja. Pelayan bar minta maaf dan memberikannya lap untuk membersihkannya sendiri. Petugas kebersihan mengepel lantai. Manajer bar itu memberikan minuman pengganti. Ia juga memberikannya pelukan dan berkata “Jangan kuatir. Siapa sih yang tidak pernah berbuat salah?” Sejak saat itu, ia tidak pernah berhenti datang ke bar itu.
PELAJARAN:
Kadang-kadang sikap kita sebagai orang percaya malah mengantarkan jiwa-jiwa ke neraka.
Engkau dapat membuat perbedaan dengan bagaimana memperlakukan orang secara khusus ketika mereka melakukan kesalahan.
Jangan SOMBONG ROHANI…
Sampai Lupa Menemukan Domba Yang Tersesat..
(Kutipan E. G. white)
Banyak, ya banyak orang yang sedang mendekati hari TUHAN, namun tdk melakukan apa-apa, menghindari tanggung jawab sehingga pada akibatnya, agamanya menjadi kerdil.
Berbicara mengenai pekerjaan Allah, lembaran sejarah hidup mereka kosong.
Mereka jadi pepohonan di kebun Allah, tetapi jadi beban tanah, carang-carangnya tdk produktif menaungi tanah yg seharusnya ditempati pepohonan yg sarat buah.