— Triathlon Nusa Laut Adventure 2016 berlangsung meriah. Selain berlomba, peserta juga menikmati indahnya wisata Pulau Nusa Laut, Maluku Tengah.

Triathlon ini memang tidak dirancang sesuai standar internasional karena tujuannya mempromosikan pariwisata Pulau Nusa Laut dan rangkaian HUT TNI ke-71. Para peserta berenang sejauh 300 meter, bersepeda 22,7 kilometer, dan berlari sejauh 5 kilometer. Dari 400 peserta, 85 persen anggota TNI/Polri dan lainnya masyarakat umum.

Salah seorang peserta, Sarah Virginia Costara, mengaku takjub dengan keindahan Pulau Nusa Laut. Wanita warga negara Portugal ini juga kagum dengan keramahtamahan masyarakat Pulau Nusa Laut.
“Pulau ini sangat menakjubkan, masyarakatnya itu sangat baik dan sangat ramah. Maksudku, aku merasa benar-benar diterima. Oh saya bangga dengan semua hal itu, benar-benar menyenangkan,” ungkap wanita 26 tahun ini.

Sarah meraih juara tiga kategori perorangan putri. “Aku bukan seorang atlet, aku hanya seseorang yang benar-benar mencintai triathlon,” katanya. Sementara peringkat pertama dan kedua oleh Eva Desiana dan Inge Prasetyo.

Sarah mengaku antusias dan tertantang dengan event ini meski jarak yang ditempuh menurutnya sangat pendek dibanding event serupa yang pernah dia ikuti. Dia juga merasa menikmati track lomba yang dilalui karena masyarakat sekitar banyak yang mendukung para peserta.

masyarakat baik orangtua maupun anak-anak semua bersorak mendukung peserta. Saya sangat menikmati ini,” tutur wanita yang pernah bekerja di Kedubes Perancis di China ini.

Sementara itu, Serda Wahyu Rianti menjadi peserta satu-satunya dari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD). Serda Wahyu masuk dalam kategori perorangan TNI/Polri putri. “Saya basic-nya renang, tapi sering ikut Triathlon, waktu itu sempat pelatnas, lomba terakhir di Phuket Thailand 2014, tapi karena pendidikan jadi istirahat 1 tahun. Triathlon, ini yang ke 14 buat saya, alhamdulillah selalu juara” tutur wanita yang kini bertugas di Secapa AD Bandung ini.

Meski wanita, Serda Wahyu tidak mengalami kesulitan dalam perlombaan ini. Sebab dia merasa lomba ini jauh dari standar internasional yang selama ini dia ikuti. Soal persiapan, Serda Wahyu justru mengaku tidak ada persiapan sama sekali. Sebab dirinya baru tahu event itu beberapa hari sebelum acara dimulai. “Persiapan sebenarnya kurang matang, saya dipanggil komandan untuk ikut Triathlon di Nusa Laut. Jadi dadakan,” pungkasnya.

Mewakili masyarakat Pulau Nusa Laut, Kepala Desa Leinitu Decky Tanasale mengaku berterima kasih kepada Kodam XVI Pattimura. Dia berharap event ini menjadi jalan untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Pulau Nusa Laut.