Negeri Akoon
Akoon (kadang dieja sebagai Akon atau Akong) berteung Tounusa Hatalepu adalah salah satu dari 7 negeri yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.
Dengan luas sebesar 4,75 Km2 atau 14,62% dari luas wilayah Pulau Nusalaut, negeri ini tergolong sebagai negeri pesisir. Negeri Akoon terletak di pesisir pantai dengan ketinggian 20 m.dpl (Diatas Permukaan Laut/DPL).
Masyarakat Akoon 100% memeluk agama Kristen Protestan dan bernaung dalam lingkup Gereja Protestan Maluku alias GPM.
Gereja yang melayani masyarakat negeri ini adalah GPM Bethesda. GPM Bethesda dibangun pada tahun 1900. Hal ini menjadikan Akoon sebagai negeri terakhir di Nusalaut yang memiliki gereja dan jemaatnya sendiri. Sebagai gereja yang dibangun pada masa kolonial, GPM Bethesda di Akoon memiliki struktur bangunan dalam yang mempertahankan stratifikasi sosial, dalam hal ini tempat duduk antara pemimpin negeri (raja) dengan warga kebanyakan dibuat terpisah.
-
Sebagai sebuah negeri atau desa adat, Akoon dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Raja Akoon bergelar sebagai tuan patti (patih). Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Jabatan raja di Akoon dipangku oleh fam (matarumah parentah) Tahapary.
-
- Anakotapary
- Berhitu
- Dominggos
- Leuwol
- Loupatty
- Mailoa
- Marwa
- Matatula
- Nahuway
- Samallo
- Tahapary
- Tutupary
- Wairisal
- Wattimena
-
Baileu di Negeri Akoon bernama Peimahu Kutalo Tounusa Hatalepu. Baileu ini berfungsi sebagai tempat musyawarah masyarakat sekaligus cerminan identitas budaya masyarakat Akoon. Baileu Akoon terakhir kali dipugar pada tahun 2018 dan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Maluku Tengah pada 22 Oktober 2018.
Akoon memiliki hubungan pela dengan Negeri Apisano/Tananahu dan Rumalait di Pulau Seram. Disebutkan pula dalam (Tentative) List of Pela Relationships Involving Villages in the Pasisir Region of the Central Moluccas bahwa Akoon memiliki hubungan pela dengan Asilulu. Hubungan tersebut diakui di Akoon, namun tidak diakui di Asilulu.