Sejarah Pulau Nusalaut
— Menurut penuturan masyarakat, sejarah penamaan Pulau Nusalaut berawal dari kisah tetua, bahwa Pulau Nusalaut dahulu merupakan pulau yang besar.
Di pulau tersebut, hidup 2 orang bersaudara, tetapi beda kepercayaan/agamanya.
Awal mulanya mereka hidup rukun dengan penuh kasih dan saling tolong menolong satu dengan yang lain, tanpa melihat dan mempermasalahkan kepercayaan di antara mereka, karena mereka adalah saudara kandung yang satu bapak, tetapi lain ibu.
Namun, karena keserakahan akan harta benda, akhirnya mereka berdua ribut (bakalai), hanya karena satu tanaman yang tumbuh di tengah batas mereka, namanya pohon ‘Sukun/Sukung’.
Akibat dari perkelahian tersebut, pada malam hari di saat mereka tertidur, terjadi suatu peristiwa ajaib dan nyata. Pulau itu terbelah menjadi 2 bagian pulau, demikian pula dengan pohon Sukun yang menjadi awal sengketa itu, juga terbelah menjadi 2 bagian dari ujung sampai ke-akar-nya.
Yang sebelah pohon ikut dengan 1 pulau yang kita kenal sampai hari ini dengan nama Pulau Ambalau, sedangkan sebelah pohon lagi tinggal bersama Pulau Nusalaut.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Pulau Ambalau (saudara kita), mayoritas penduduknya berkepercayaan atau beragama Islam, sedangkan Pulau Nusalaut penduduknya semua beragama Kristen.