Anggota DPRD Maluku Tengah Prihatin
Jalan Penghubung Desa Terputus
— Ambon, Tribun-Maluku.com – Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Maluku Tengah Lutfhi Naia, menyoroti dan prihatin terhadap jalan yang terputus yang menghubungkan Desa Liang, Mamala dan Desa Morela akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepada wartawan di Desa Liang Rabu (19/8/2020), Lutfhi Naia mengungkapkan, sesuai informasi dari masyarakat jalan penghubung antara Desa Liang, Mamala dan Desa Morela, sebelum di bongkar masih bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua walaupun jalan tersebut sudah mengalami kerusakan.
Namun, tiba-tiba di bongkar dengan menggunakan alat berat sehingga jalan tersebut putus total, dan tidak dapat dilalui baik pejalan kaki maupun kendaraan baik roda dua dan mobil. Yang sangat memprihatinkan adalah setelah badan jalan di bongkar oleh pelaksana kerja dan dibiarkan begitu saja.
Kurang lebih selama dua pekan pekerjaan perbaikan jalan tidak dilanjutkan, sehingga masyarakat resah dan terbeban jika berlalu lalang untuk melakukan aktifitas.
”Masyarakat yang tinggal di kawasan Desa Liang ini adalah pengungsi, sehingga mereka sangat kesulitan untuk beraktifitas,” ungkapnya.
Lutfhi Naia mengaku, dirinya tidak mengetahui kontraktor atau rekanan pelaksana pekerjaan pembangunan jalan tersebut.
Namun dia berharap, pihak yang berkepentingan dalam hal ini PUPR bersama Bina Marga segera dapat menyelesaikannya guna akses kehidupan masyarakat setempat.