Bapa Raja Negeri Ameth Nusalaut Wempie Parinussa
Terima Penghargaan Anugerah Warisan Laut
Satu malukuID – Bapa Raja Ameth,pulau nusalau, Maluku Tengah Wempie Dirk Parrinusa dianugerahi Penghargaan Anugerah Warisan Laut (Ocean Legacy Awards).
Ocean Legacy awards diprakarsai oleh CTC, sebuah yayasan konservasi Kelautan yang berbasis di bali, untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah memberikan sumbangan besar dalam mencapai visi-nya lautan yang sehat, memperkaya manusia dan alam (Healthy Seas that Enrich People and nature).
Penghargaan ini diberikan dalam resepsi 10 tahun CTC pada Jumat (29/11/2019) di kantornya yang kini berkembang menjadi lokasi sejumlah eksperimen pendidikan lingkungan di Sanur, Denpasar, Bali.
Selain Bapa Raja Ameth Wempie Dirk Parinussa, sembilan pejuang konservasi yang berasal dari indonesia dan kawasan segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle) adalah Dr. Gede Hendrawan peneliti mikroplastik, Dinah Yunitawati dari Banda Aware, Ade Waworuntu dari Jenggala Keramik, Wempie Dirk Parinussa tokoh desa di kepulauan Maluku, dan LSM lingkungan hidup dari Timor Leste Roman Luan Foundation.
Ada juga kelompok pemuda-pemudi dari Nusa Penida STT Tri Budhi Yasa, program pemberdayaan perempuan BaliWISE, media Kompas, Mongabay Indonesia, dan Lyris Lyssens yang memenangkan kontes foto untuk generasi muda Ocean Legacy Photo Challenge.
Mengutip (Sumber: Berita) Wempie Dirk Parinussa yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama konservasi laut di Maluku Tengah gembira usai menerima penghargaan ini.
“Kami membuat peraturan dilarang mengebom ikan dan merusak karang,” kata pria yang mendapat sebutan Raja atau pemimpin adat Desa Ameth di Nusalaut, Kepulauan Lease. Perairan pulau kecil sekitar 23 km ini menurut Wempie bisa lebih memberikan penghasilan pada warga jika laut dijaga. Saat musim ombak besar mereda, kapal berisi penyelam pun datang.
Selain aturan adat, ada juga ritual sasi laut yang merehatkan laut dari aktivitas penangkapan. Saat ini tantangan berikut menurutnya adalah pengelolaan sampah di darat agar tak mencemari laut. Ia mengatakan sampah masih dibakar.
Pada 2017, Wempie menjadi bagian dari Pejuang Laut (Champions of the Sea), program CTC di bawah Proyek USAID Sustainable Ecosystems Advanced (SEA). Desa Ameth menetapkan peraturan lokal untuk melarang penambangan pasir dan karang, penebangan mangrove, dan pemburuan penyu laut dan hiu di wilayahnya.
Dia juga telah menetapkan peraturan lokal untuk melarang penambangan pasir dan karang di pesisir pantai, penebangan mangrove, hingga pemburuan penyu dan hiu di Wilayahnya.
Anugerah Warisan Laut ini bertujuan untuk memberikan penghargaan pada individu dan kelompok yang telah memberikan sumbangan yang luar biasa, dengan harapan akan memberikan inspirasi pada masyarakat luas dalam menjaga laut.